
Aparatur Pengadilan Agama Kefamenanu Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Dalam Rangka HUT MA-RI Ke-78
Kefamenanu || 28 Agustus 2023
(Foto : Para aparatur Pengadilan Agama Kefamenanu saat menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati HUT MA-RI Ke-78 secara virtual bertempat di ruang media center)
Berdasarkan surat Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 1536/SEK/HM.1.1/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023. dilaksanakan kegiatan nonton bareng Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati HUT Mahkamah Agung RI Ke-78 Tahun 2023 bertempat di pelataran depan gedung Mahkamah Agung RI Jalan Medan Merdeka Utara No. 9-13 Jakarta. Para aparatur Pengadilan Agama Kefamenanu mengikuti jalannya kegiatan tersebut secara virtual bertempat di Ruang Media Center. YM Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. Syarifuddin, S.H., M.H. yang mengenakan baju adat suku jawa membuka jalannya acara tersebut secara resmi.
(Foto : YM Ketua Mahakamah Agung RI saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati HUT MA-RI Ke-78 di depan gedung MA-RI di Jakarta
Semar Mbangun Kahyangan menjadi lakon yang mengedukasi masyarakat, bentuk penggambaran masyarakat yang miskin dan dianggap remeh oleh orang yang merasa memiliki kuasa. Semar menginginkan jika para Pandawa memikirkan nasib rakyatnya. Bagong dan Petruk dimanifestasikan sebagai rakyat kecil yang kerap mengutarakan niat dan nasehatnya untuk para pemimpin besar agar tak bertindak sewenang-wenang. Selanjutnya inti dari kisah Semar Mbangun Khayangan tersebut adalah edukasi moral dan nilai filosofi kepemimpinan yang harus memiliki rasa asah, asih, asuh, ngopeni dan ngayemi supaya tercipta negara yang adil, makmur dan sejahtera.